Astaghfirullah…
Blog-blog yang berisi penghinaan Nabi Muhammad kini sering bermunculan di internet. Dengan menumpang pada penyedia layanan blogging, blog tersebut dipenuhi tulisan atau gambar-gambar yang melecehkan Nabi Muhammad SAW.
Beragam pencitraan Nabi Muhammad SAW oleh pengelola blog itu.
Salahsatu yang terbaru adalah blog yang beralamat di teswordpress.wordpress.com. Saya nggak tahu, apakah blog tersebut sudah diblokir. Postingan di blog yang penuh dengan kebencian terhadap Muhammad SAW terakhir saya lihat ditulis pada Kamis 12 Maret 2009. Di postingan terbarunya, si penulis mengajak agar pada Pemilu 2009 mendatang untuk tidak golput.
Akan tetapi, isi di blog tersebut masih saja menjelek-jelekkan Muhammad SAW sebagai pedofil dan utusan Setan Lucifer. Di dalam tulisan itu juga menunjuk salah satu peserta partai pemilu sebagai partai yang harus dipilih.
Saya mengutip pernyataan Enda Nasution, salah satu penggiat blog, yang dimuat di okezone.com. Terus bermunculannya blog-blog negatif seperti blog penghina Nabi Muhammad SAW dinilainya merupakan imbas dari kebebasan berekspresi. Apalagi internet di Indonesia yang sering dijadikan wadah berekspresi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat tiap tahunnya.
Menurut Enda, munculnya blog penghina Nabi SAW tidak akan ada habisnya. Sebab, saat ini selain semakin banyak pengguna internet di Indonesia, sikap untuk duduk bersama membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan agama sangat sukar diwujudkan.
"Jadinya, banyak orang memanfaatkan situasi ini untuk memancing suasana yang tidak kondusif. Salah satunya, menghina agama tertentu melalui blog," terang Bapak Blogger ini.
Saya sendiri menganggap, pengelola blog ini adalah orang ‘sakit jiwa’yang mengekspresikan kebebasan dengan cara yang di luar nalar.
Apapun dan siapapun, tak ada yang berhak menghina agama ataupun ajaran orang lain.
Dan menurut saya, wajar jika orang Islam marah, dan harus marah! Namun marahnya tetap harus terkendali agar tidak anarkis. Marahnya kita karena ada penghinaan pada Nabi yang dijadikan standart akhlak terbaik, termulya. Marah karena rasa keimanan untuk membela Nabi kita, Sayidina Muhammad sholallah alaihi wassalam.
Aparat kemanan harus segara melakukan tindakan yang terbaik agar prilaku yang memancing SARA ini tidak meluas dan menyebar sehingga pihak asing mengadu domba sesama anak pertiwi. (**)
Sabtu, Maret 14, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar