DENGAN sajian khas Sumatera Utara dikombinasikan dengan bumbu Thai, ikan mas asli Danau Toba ini pun di sajikan. Suguhan ini mengingatkan kita akan kekayaan alam Danau Toba yang patut dibanggakan. Sajian ini ada di Kedai Teh dan Makanan, Ho Teh Tiam (HTT), ikan mas goreng serai madu dan ikan mas stim ala Thai. Bagi peminat teh yang konon diseduh dengan kiat khusus ini pun dapat menikmati sajian utama tersebut.
Siapa sangka, ikan mas yang disajikan berasal dari danau terbesar di Asia tersebut. Konon, ikan mas yang berasal dari sana berbeda dengan ikan yang dibudidayakan di tambak. Biasanya ikan mas kadang kala dapat berasa tanah dan banyak durinya. Namun berbeda dengan ikan mas asli Danau Toba ini. Dagingnya terasa lebih lembut dan tidak begitu banyak durinya.
Menurut pemilik Ho Teh Tiam ini, Endar Hadi Purwanro, restoran yang menyajikan ikan semacam ini biasanya ikan impor. Padahal Indonesia, khususnya Sumatera Utara memiliki potensi ikan yang sangat besar. Endar mengaku ikan yang disajikan asli Danau Toba, tidak ada dari daerah lain apalagi impor.
“Kita menyajikan ikan mas asli Danau Toba yang kita masak dengan kombinasikan ala Thai. Yaitu, ikan mas goreng serai madu dan ikan mas stim ala Thai,” kata Endar, saat disambangi di kedai teh miliknya.
Kata Endar sajian lain juga ada berupa ayam goreng bumbu Bali dan ayam goreng saus tiram yang disajikan ala Chinese Style. Dia mengakui ikan mas asli Danau Toba memang berbeda dengan ikan mas lainnya, daging ikan mas ini lebih lembut. “Struktur ikan mas ini cukup lembut, dibandingkan dengan ikan jurung, trubus dan bakau, ikan mas ini tidak jauh berbeda,” akunya.
“Kesan yang terdengar, ikan mas biasanya berbau tanah atau lumpur dan banyak durinya. Kalau dibandingkan, ikan jurung juga banyak durinya. Mengenai bau lumpur, ikan mas Danau Toba tidak perlu kita ragukan, ikan ini tidak berbau lumpur,” ujar Endar.
Sementara itu Sihar Sitanggang, salah seorang tokoh masyarakat asal Danau Toba bersama beberapa rekan dan keluarganya mengaku baru pertama kali mengunjungi Ho Teh Tiam ini, khusus ingin menikmati ikan mas yang disajikan. “Hidangannya cukup lezat, prospeknya juga bagus. Sangat cocok untuk lidah orang Indonesia, cirri khas Sumatera Utara,” kata Sihar ketika ditemui Nasional Pos di salah satu meja bersama Endar pemilik Ho Teh Tiam.
Konon, ikan mas bagi Suku Batak adalah hidangan raja-raja terdahulu. Bagi penikmat ikan mas ini, bisa berkunjung ke Ho Teh Tiam, Kedai Teh dan Makanan milik Endar Hadi Purwanto di Jalan Mongonsidi No. 32 Medan. Bagaimanapun ikan mas adalah kekayaan alam Sumatera Utara yang sangat berkaitan erat dengan khazanah budaya Batak. (Sumber : Surat Kabar Nasional Pos)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar